Selasa, 03 April 2012

Taruna Siaga Bencana Lobar

Kabid Bencana alam
Tatap Muka Kabid Bencana dg Tagana Lobar

Pertemuan yang berlangsung kemarin sore di posko kegiatan taruna siaga bencana kabupaten lombok barat,berlangsung penuh khidmat.hadir dalam pertemuan tersebut adalah kepala bidang penanggulangan bencana alam kabupaten lombok barat,semua anggota dan pengurus dari taruna siaga bencana(tagana)lobar serta dari unsur pmi lombok barat.tatap muka yang digelar untuk pertama kalinya sejak tahun 2012 ini berlangsung penuh keakraban.

Kepala bidang penanggulangan bancana alam Dra,Hesty dalam sambutannya selain memperkenalkan diri dan perkenalan jabatan barunya yang ma sebelum menjadi kepala bidang didinas sosial,sebelumnya berada di instansi catatan sipil sebagai pembuat akte kelahiran dan bagian KTP penduduk.semenjak adanya mutasi yang dilakukan pemkablobar,kepala bidang tersebut belum pernah bertemu dg semua anggota tagana sehingga kesempatan tersebut digunakan sebagai ajang ramah tamah.

Dalam sambutannya bahwa dikatakan tagana adalah memerlukan jiwa sosial,orang yang benar benar memiliki keihlasan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dan dg jiwa sosial tersebut diharapkan seluruh anggota tagana dapat membantu masyarakat yang terkena bencana.dalam penyaluran bantuan juga hendaknya melalui mekanisme yang ada sehingga laporan yang disampaikan selaku pertanggung jawaban ketingkat propensi maupun pusat,tidak menyalahi aturan yang berlaku.semua itu juga dikarenakan ahir ahir ini banyak sekali sorotan yang ditujukan kepada pihak dinas sosial yang menyalurkan bantuan fiktif dan laporan palsu sehingga berdampak pada terseretnya beberapa anggota dewan pimpinan rakyat daerah lombok barat yang saat ini sudah ditahan.

Hendaknya seluruh bantuan yang dilaporkan harus melalui mekanisme mengetahui kepala lingkungan setempat,kepala desa dan camat sehingga nantinya bantuan yang akan diberikan kepada korban bencana tidak sia sia.diharapkan peran aktip anggota tagana melaporkan semua kejadian yang ada dan bukannya dari kepala desa yang justru lebih mengetahui bencana ketimbang anggota tagana yang ada dimasing masing wilayah kabupaten lombok barat,acara tatap muka tersebut kemudian diahiri dg penanda tanganan untuk insentif tiga bulan terahir.

Wiens.KM GS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar