Minggu, 24 Juli 2011

Kelangkaan Gas Pengganti Mitan

           Mitan Hilang Gaspun Langka

Minyak tanah yang beberapa minggu belakangan ini sudah hilang dari peredaran,sejak diterapkannya kebijakan pemerintah mengganti dg kompor gas.kini minyak hilang dari pasaran,gaspun ikut langka.kesulitan yang utama yang dihadapi olehn masyarakat saat ini adalah pangkalan gas hanya diberikan jatah pembelian oleh pertamina sebanyak 20 sampai 30 tabung gas saja,bahkan lebih limit lagi yaitu 15 tabung gas saja.



Sementara keinginan masyarakat yang sudah menerima pemberian kompor gas adalah adanya pangkalan tabung elpiji yang setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi.beberapa agen penyalur elpiji juga mengeluhkan hal tersebut dan sementara dari pihak pertamina juga memberikan jatah sedikit sekali dibandingkan dengan tingkat pemakaian masyarakat yang begitu banyak.kebutuhan masyarakat akan gas elpiji sangat diharapkan tidak akan tersendat sendat dari agen yang sudah ada tetapi kenyataan tersebut memang seperti  yang diungkapkan oleh pihak karyawan pertamina bahwa kontainer yang dikirim lima buah untuk mengangkut atau mengambil gas elpiji diwilayah bali,ternyata hanya terisi tiga truk saja.sisa yang dua truk tersebut belum dapat diisikan mengingat ketersediaan gas elpiji dipangkalan juga mengalami kekurangan.


Bila hal ini terjadi terus menerus,maka pemerintah sudah dianggap gagal dalam menjalankan misi kompersi minyak tanah ke gas.pemerintah sudah menyampaikan bahwa ketersediaan gas lebih dari cukup sampai beberapa puluh tahun mendatang,kenyataaannya sekarang ini masyarakat sudah mulai resah dengan langkanya bahan bakar gas tersebut.seperti yang terjadi didesa kuripan sendiri bahwa pasokan gas elpiji sangatlah kurang,sementara masyarakat menunggu datangnya suplai gas itu.diharapkan pemerintah dapat segera turun tangan mengantisipasi kelangkaan gas elpiji ini mengingat ini akan menjadi sebuah citra yang buruk bagi pemerintah dalam hal penanganan masyarakat.

erwin.sgs

1 komentar:

  1. sering berita mengenai antri, langka atau mahalnya minyak tanah terjadi berulang ulang, kiranya redaksi juga ikut mensosialisasikan kompor bioetanol / kompor spiritus, sebagai pengganti kompor minyak tanah, disamping anti meledak, bahan bakarnya juga bisa diproduksi sendiri oleh masyarakat, menjadikan daerah mandiri energi.

    www.komporkombi.com

    BalasHapus