Jumat, 24 Februari 2012

Mengikuti Jejak di Kota


Ket.BKM sahsaka Kuripan.zukarnaen dg Kadis BPMPLH Lobar
Menukar Beras dg Sampah

Mengikuti jejak wilayah kota mataram dg program persampahan,masyarakat kali ini kedepan tak lagi dipusingkan dg mencari uang hanya untuk membeli beras.kebutuhan pokok tersebut cukup bisa didapatkan dengan membawa sampah kekantor kelurahan dan kemudian kelurahan akan menggantinya dengan beras raskin.itulah salah satu contoh kedepan bahwa desa kuripan telah menanda tangani MOU dg pihak lingkungan hidup pada hari jumat tanggal 24 feb 2012.


Penanda tanganan tersebut dilakukan dikantor dinas lingkungan hidup kabupaten lombok barat antara kepala dinas lingkungan hidup I wyn Limpah dg sekertaris dinas lingkungan hidup Drs.Hidayat dengan kepala SMAN 1 Gerung,ketua BKM Sahsaka yang masing masing disaksikan oleh wakil kepala sekolah sman gerung dan kepala desa kuripan.penandatanganan mou tersebut dilakukan dalam rangka penyerahan satu unit mesin penghancur sampah dengan peralatan lengkap termasuk satu unit kendaraan roda tiga sebagai sarana pengangkutan.

Diharapkan nantinya pada bulan april 2012 ini akan diadakan louncing hasil pengolahan sampah didepan semua dinas instansi dikabupaten lombok barat ini mengenai sampah hasil olahan dari sma negeri gerung dan desa kuripan sebagai sample dari keberhasilan mengolah sampah baik sampah organik maupun sampah yang non organik.hasil dari pengolahan sampah tersebut nantinya dapat menjadi aset desa dan menjadi pendapatan tambahan bagi desa kuripan sebagai pengelolanya.semua hasil ini nantinya akan dipamerkan pada hari ulang tahun lombok barat pada bulan april 2012 ini.

Bentuk kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi desa dan terutama sekali bagi pendapatan tambahan serta dikatakan bahwa apabila nanti kegiatan ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan akan ditingkatkan lagi pemberian bantuan dari dinas terkait maupun dari dinas lingkungan hidup.seperti yang disampaikan oleh kepala dinas yaitu pemberian bantuan berupa seperangkat kompor gas yang bahan bakarnya dari biogas yaitu kotoran sapi dan hal ini sudah diterapkan dibeberapa desa dikabupaten lombok barat seperti desa kebon ayu kecamatan gerung yang sudah lebih dahulu menerima manfaat kompor gas yang berbahan dasar bio gas yaitu kotoran sapi.mengingat diwilayah tersebut banyak penduduk yang memiliki ingkat pekerjaan sebagai peternak sapi.

Apabila semua program ini nantinya terwujud,maka kabupaten lombok barat,masyarakatnya tidak lagi menggunakan gas alam yang dibeli sebagai bahan dasar kompor gas tetapi menggunakan bahan yang sangat mudah didapatkan setempat.harapan dari masyarakat nantinya akan diberikan pengajaran bagi masyarakat yaitu cara pengolahan limbah menjadi biogas maupun cara bagaimana mengolah sampah menjadi uang bahkan menabung dibank sampah yang menghasilkan uang dalam bentuk tabungan bagi masyarakat miskin diperdesaan.

Radith.sgs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar