Jumat, 23 Maret 2012

Prona & Ajudikasi Bagi Rakyat Miskin

Kepala BPN Lobar di ktr Desa Kuripan
Prona 2012 Bagi Masyarakat Miskin

Kehadiran program nasional yang dikeluarkan oleh badan pertanahan nasional adalah disambut baik oleh masyarakat penerima,program ini dianggap sangatlah membantu bagi masyarakat yang kurang mampu terutama bagi yang memiliki lahan baik itu berupa sawah maupun halaman rumah dan kebun.warga yang kurang mampu diberikan program tersebut karena bagi mereka,untuk membuat satu sertifikat,mereka tak mampu mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkannya,bayangkan saja satu sertifikat lahan,bisa didapatkan dg mengeluarkan dana jutaan rupiah,sementara masyarakat ada yang menganggap dirinya tidak punya kemampuan dg biaya yang terlalu mahal.sedangkan masyarakat kecil berfikir bahwa untuk membeli kebutuhan pokok saja sangatlah kurang,apalagi untuk biaya sebesar itu.


Sosialisasi yang dilakukan oleh kepala wilayah badan pertanahan nasional lombok barat pada hari selasa,20 maret 2012 dikantor desa kuripan,menyampaikan bahwa saat ini  kanwil badan  pertanahan nasional ,mendapatkan program ini dari provinsi sebanyak 2000 sertifikat,sementara dari sekian banyak desa dikabupaten lombok barat,jumlah yang bisa diakomodir oleh bpn masing masing 100 unit sertifikat.masing masing desa yang mendapatkan program tersebut adalah desa yang belum tersentuh oleh prona maupun ajudikasi dari badan pertanahan.begitu juga bagi yang sudah mendapatkan prona maupun ajudikasi,diberikan untuk mendaftar.


Permasalahan yang terjadi adalah sedikitnya jatah yg diberikan oleh bpn,karena peminat cukup banyak sementara jatah yg dikasikan hanya seratus persil saja,kalo dibagi ke sembilan dusun maka akan terakomodir Cuma sebelas per dusun.sementara aturan yang diberlakukan oleh bpn yaitu tidak diperbolehkan untuk membagi rata tetapi maksimal pembagian jatah tersebut kepada dua dusun saja,apabila dua dusun sudah dilaksanakan dan belum mencpai target,maka akan dilanjutkan kedusun tetangga sebelhnya sehingga kuota terpenuhi.


Bila ada dusun atau masyarakat yang belum tercoper,disarankan pada tahun depan untuk mengusulkan tetapi usulan tersebut sudah masuk pada bulan oktober mengingat jauh sebelumnya sudah bs diusulkan ketingkat yang lebih tinggi sehingga alokasinya cukup jelas.berkaitan dengan hal tersebut,kpala wilayah badan pertanahan nasional kabupaten lombok barat menegaskan dan berjanji akan mengusulkan dan mengakomodir berapapu yang diusulkan nanti ditahun yang akan datang.hal ini membuat kecewa sebagian kepala dusun yang ada diwilayah desa kuripan karena jatah yang diberikan oleh bpn sebelunya sudah dibagi kesemua dusun tetapi dg adanya sosialisasi oleh kanwil tersebut membuat jatah yang sudah diberikan,dikembalikan lagi kedusun yang sudah ditunjuk sebagai lokasi progrm prona tersebut.


KM.Gn.sasak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar