Kamis, 26 April 2012

Generasi Sehat dan Cerdas



Pelaksanaan pelatihan kader posyandu
Penyuluhan dan Pelatihan Kader Posyandu

Program nasional dan pemberdayaan masyarakat mandiri sehat dan cerdas yang dilaksanakan dikantor desa kuripan sejak tanggal,28 sd 29 april 2012,disambut baik oleh ibu ibu kader pos yandu desa selaku petugas didesa kuripan.pelatihan ini diharapkan nantinya para kader posyandu ini dapat mengerti tentang segala hal mulai dari pendataan ibu hamil,pemeriksaan kesehatan yang diarahkan oleh para kader dan juga mengantisipasi kematian bayi serta ibu saat melahirkan.setelah diberikan penyuluhan oleh penyuluh yang berasal dari puskesmas kecamatan kuripan,para kader desa ini rajin bertanya seputar persoalan tugas yang nantinya akan diemban.

Rata rata tingkat pengetahuan dari kader desa ini,tidak lebih dari sekolah tingkat pertama sehingga harus banyak pencerahan dan penjelasan sehingga mengerti betul akan tugas dan serta tanggung jawabnya,sementara semua kader desa ini juga diberikan insentif oleh pihak penyelenggara dari pnpm GSC.selain itu juga anggaran untuk insentiv bagi petugas kader desa ini dianggarkan melalui pendanaan alokasi dana desa yang setiap tahun diberikan.

Pada tahun 2010 sampai dg 2011 anggaran yang diberikan oleh desa untuk para kader posyandu tersebut sebesar Rp.50.000,-/bulan sedangkan untuk tahun ini meningkat menjadi Rp.100.000,-/bulannya selama satu tahun.itulah sebabnya desa menuntut untuk tingkatan kinerjanya ditingkatkan sehingga rasa malas untuk melaksanakan kewajibannya ditingkat bawah,tidak ada lagi.kantor desa kuripan juga menyeleksi kader yang benar benar mau bekerja sehingga dari sekian banyak jumlah kader yang ada,tinggal setengah dari jumlah semula.sebelumnya jumlah kader posyandu sebanyak 25 orang tetapi sekarang ini sudah dipangkas karena sebagian dari mereka tidak mau bekerja dan hanya menuntut gaji yang setiap bulan duberikan.

Dari hasil pendataan kembali ini,diharapkan nantinya kader posyandu yang ada akan mampu bekerja maksimal sehingga tingkat angka kematian bayi maupun ibu melahirkan ini,dapat dikurangi jumlahnya dan sesui dengan harapan pemerintah propinsi maupun pusat bahwa angka kematian ibu melahirkan akan berubah menjadi nol sperti istilah yang terdapat dipropinsi yaitu akino ( angka kelahiran ibu nol ).semoga dg adanya pelatihan ditingkat desa ini nantinya para kader posyandu dapat bekerja dengan baik dan dapat menjalankan fungsinya dg baik pula.


Radith.sgs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar