KM gunung sasak.Kelompok simpan
pinjam perempuan atau yang sering kita dengar dengan sebutan spp khusus untuk
perempuan tersebut,disatu sisi sangat membantu perekonomian masyarakat bawah
sehingga antusiasme masyarakat untuk meminjam maupun mengembalikan pendanaan
atau pemberian modal usaha oleh unit pengelole kegiatan program pnpm-mp
diwilayah kecamatan kuripan.
Menurut kepala desa
kuripan.HL.Harta Winardi S.Ip.tingkat antusiasme masyarakat yang akan diberikan
modal usaha untuk pedagang bakulan dimasyarakat kami adalah sangat besar,oleh
karena itu kami menghimbau kepada masyarakat yang berada ditingkat bawah
sebagai sasaran pemberian modal tersebut,supaya dapat mengembalikan pinjaman
yang diberikan oleh pemerintah melalui program pnpm ini,hendaknya diperhatikan
betul betul sebagai modal usaha jualan dan pinjaman yang diberikan ini bukanlah
merupakan dana hibah yg tidak akan dikembalikan lagi.
Himbauan dari Camat kuripan,Zakaria
Nurhadi BA.masyarakat tidak boleh menganggap dana ini sebagai dana hibah
dari pemerintah tetapi dianggap bahwa masyarakat meminjam pada bank yang pada
ahirnya pinjaman tersebut harus dikembalikan lagi guna mendapatkan pinjaman
kembali tentunya yang lebih besar dari napa yang mereka terima pada awal
sebelumnya.namun bila terdapat satu saja yang tidak mampu mengembalikan
dikarenakan modal habis dan usaha macet,maka itu akan menjadi tanggungan dari
kelompok tersebut,inilah yang dinamakan tanggung renteng atau tanggung jawab
bersama,imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah,ahyar selaku ketua upk kecamatan
kuripan menyampaikan bahwa disetiap desa yang ada,beberapa kelompok memang
tidak diberikan pinjaman lagi untuk yang kedua kalinya alias dicoret dari
daftar pinjaman,ini dikarenkan bahwa masyarakat masih saja memiliki anggapan
bahwa pendanaan yang ada ini adalah dana hibah yang diberikan oleh pemerintah
dan ini juga sangat mempengaruhi dari kelompok lain yang akan mendapatkan
kembali spp yang tentunya dengan jumlah yang lebih besar pula.
Wien.sgs fm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar