Hutan wisata gunung sasak pada hari kamis,4 agustus 2011 terbakar,rupanya kebakaran tersebut memang sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.alhasil hutan seluas 400Ha tersebut dan yang hususnya berada di desa kuripan seluas seratus hektar tersebut,terbakar sekitar 6Ha.kerugian dari kebakaran tersebut,pohon nangka,sonokling dan tanaman yang baru tumbuh serta alang alang yang ada,ikut terbakar.
Kejadian tersebut baru terdeteksi setelah masyarakat melaporkan adanaya kebakaran dihutan gunung sasak kepada kepala desa kuripan.apinya membesar sejak masyarakat habis berbuka puasa dan sangat jelas terlihat dari bawah dipemukiman penduduk.langkah pemadaman segera diambil,bersama kepala desa langsung terjun kelokasi dan dibantu oleh beberapa orang masyarakat setempat,mencoba memadamkam api yang melahap kawasan tersebut.
Terbakar pada empat titik yang berbeda disatu lokasi,sementara lokasi tersebut sedang dipersiapkan oleh pemerintah daerah untuk dijadikan sebagai lokasi lapangan tembak.lapangan tersebut nantinya akan membutuhkan tempat seluas sepuluh hektar.lokasi tersebut selain sebagai lapangan tembak,juga sebagai tempat rekreasi dan sebagai tempat kuliner bagi masyarakat yang akan berkunjung nantinya.
Api baru dapat dipadamkan setelah dua jam pemadaman dengan sistem manual menggunakan ranting ranting kayu yang ada,sementara itu mobil pemadam pemadam kebakaran yang baru tiba dilokasi satu jam setelah api membesar,PMK tidak dapat berbuat banyak karena mobil PMK tersebut tidak bisa sampai kelokasi mengingat jarak antara lokasi kebakaran dengan jalan yang ada diatas gunung sasak tersebut agak jauh.sementara itu mobil pemadam kebakaran hanya bisa sampai ditengah jalan karena tidak dapat naik hingga keatas lokasi.
Beberapa dinas yang datang kelokasi seperti dinas kehutanan,tiba dilokasi setelah api satu jam dipadamkan,dinas Pol PP juga tidak melakukan apa apa karena tidak langsung kelokasi,melainkan berada dibawah tanpa ikut membantu memadamkan tempat lokasi kebakaran.
Aza.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar