Kecamatan Kuripan Mulai Krisis Air Bersih
Kecamatan kuripan yang terletak di perbatasan antara wilayah kabupaten Lombok barat dan kabupaten Lombok tengah sudah mulai merasakan dampak kekeringan,kekurangan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat sekitar sudah terasa.musim kering yng melanda wilayah yang penduduknya sekitar 300 ribuan jiwa ini.sejak musim kemarau yang melanda,banyak sumur yang debir airnya mulai berkurang dan bahkan banyak sumur penduduk yang sudah kering sama sekali.
Akibatnya untuk mendapatkan air bersih,masyarakat harus mengambil kesumber mata air yang ada diwilayah desa kuripan.dengan bermodalkan jerigen dan botol mineral,masyarakat berdatangan dari seluruh penjuru kecamatan bahkan dari luar wilayah Lombok barat.untuk mandi bahkan untuk kebutuhan sehari hari harus menggunakan stok ember dan penggunaan harus terbatas seperti misalnya yaitu kebutuhan untuk dapur.
Terlebih lagi untuk kebutuhan mandi,masyarakat terkadang harus mandi satu kali sehari dikarenakan tempat pengambilan yang jauh dan untuk kebutuhan yang lainnya juga harus serba irit.terlebih lagi penggunaan air pada sawah pertanian yang ada diwilayah kecamatan kuripan ini sudah sebagian besar mengalami kekeringan seperti wilayah desa kuripan timur,kuripan selatan dan giri sasak,sedangkan untuk wilayah desa kuripan utara untuk sawah pertanian masih bias panen dg hasil yg tetap seperti tidak terjadi musim kemarau.ini dikarenakan sumber air untuk irigasi diwilayah gebong masih tetap berjalan sperti biasanya.
Sumber irigasi yang berasal dari bendungan batu jai Lombok tengah tetap mengalir namun untuk sumber air sumur masyarakat tetap mongering sehingga masyarakat harus datang mengambil air ke desa yang lain yang jaraknya memang tidak begitu jauh.sementara wilayah desa kuripan selatan didusun perendekan sudah meminta bantuan kepada dinas social untuk disubsidi air bersih untuk keperluan umum seperti masjid dan mushalla.
Win sgs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar