Selasa, 21 Juni 2011

Pahlawan Devisa Yg Terlupakan

TKI yg baru pulang dr mlsy

Pahlawan Devisa Tanpa Tanda Jasa
Aku berjuang demi negara tercinta....
Aku tak pernah berfikir lelah........
Tak pula berfikir tentang harga diri.........
Tapi aku disia siakan olehmu……..indonesiaku.


Sepenggal puisi yg slalu ada dalam kehidupan para TKI yang dianggap sebagai pahlawan devisa tanpa tanda jasa.satu lagi pahlawan devisa yg gugur dinegeri seribu satu malam.negeri yg menganut islam dan pusat agama islam dunia, yg penuh dengan kemewahan dan hasil minyak yang melimpah yang dikuasai oleh seorang raja.

Kehidupan mewah yang sangat mengiurkan bagi warga negara kita,tak kuasa menahan keinginan untuk mencobanya meski menjadi  seorang  tenaga kerja yang belum tentu memiliki nasib yang baik di arab saudi.hal utama yang menjadi sebuah keinginan masyarakat indonesia berangkat kenegara timur tengah tersebut adalah dapat melaksanakan ibadah haji dan mendapatkan uang.bila ada yang berhasil akan mengucap alhamdulillah tapi bila tertimpa hal seperti sekarang ini,kita akan berucap innalillahhiwa’inna ilaihi roji’un.......

Bagaimana dengan bangsa kita selaku penyalur tenaga kerja indonesia yang dengan bangga menyebut bahwa mereka adalah pahlawan devisa yng mampu mendongkrak keterpurukukan indonesia karena korupsi yang begitu tinggi,disatu sisi di indonesia digerogototi oleh para koruptor yang tak kunjung tuntas dan tak pernah bisa terpecahkan seluruhnya,disisi lain warga indonesia dituntut berjuang meski dengan merelakan bangsa lain melecehkan indonesia,menyiksa,bahkan apapun yg mereka ingin lakukan sampai terbunuhnya seorang majikan hanya karena mempertahankan kehormatan demi sesuap nasi atau sebutan seorang pahlawan devisa.

Dimanakah pembelaan bangsa indonesia,dimanakah harga diri bangsa kita yang slalu diperlakukan dengan tidak manusiawi.mengapa kita tdk seperti bangsa lain yg setiap ada permasalahan tentang tenaga kerjanya,dg cepat dan sigap ditanggapi.tapi mengapa ketika ada persoalan yang menimpa bangsa kita,selalu lamban dalam penanganan bahkan terkadang karena ketidak mampuan mengurus warga indonesia yg bermasalah justru disuruh kembali lagi ketempatnya semula bekerja.

Hal yang selalu kita sampaikan kepada pemerintah adalah perlindungan hukum tenaga kerja diluar negeri tetapi terkadang pemerintah hanya mendengar dari telinga kanan dan keluar telinga kiri.kita tidak seperti bangsa philipina ataupun china,apabila mendapatkan masalah maka kedutaan dengan cepat menanganinya dan tidak membiarkan  bangsanya diperlakukan seperti bangsa kita indonesia.mungkin perwakilan atau kedutaan kita hanya berhitung bagaimana cara mendapatkan dana dari pahlawan devisa ataukah bagaimana caranya korupsi sebanyak banyaknya tanpa diketahui oleh yang lain.dari kasus korupsi berjamaah sampai penegak hukumpun ikut menikmati hasil.

Bila mungkin dan bila ini dapat terjadi,bantu bangsa ini sebagai duta dengan perlindungan yang sangat diharapkan oleh warga indonesia dinegara orang lain,tdk ada lagi pemerkosaan,pelecehan sexual,penyiksaan bahkan yang berujung pada pembunuhan.cukup sampai nomor 28 kasus bangsa indonesia ini diexekusi dinegara arab.berikan perlindungan dari bangsa yang semaksimalnya demi nama baik dan demi pahlawan devisa.

SURYATI…….Kami berdoa kepada allah swt semoga arwahmu diterima disisinya dan semoga amal ibadahmu dapat menjadi tempat terbaik di alam sana……………..amien..amien..amin..ya rabbal alamien.

Wien-sgsfm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar