Kamis, 29 September 2011

Subsidi minyak tanah yg ke dua

Antre Mitan Didesa Kuripan
 Tak semua rata mendapatkan

Subsidi minyak tanah yang diberikan kepada masyarakat desa kuripan pada tahap yang kedua ini setelah bulan puasa yang kemaren,seiring dg sunsidi yang diberika kepada masyarakat,tak lepas dari persoalan ketidakpuasan masyarakat terkait dengan minyak tanah.rupanya pembagian minyak tanah ini,masih diminati oleh masyarakat terutama masyarakat di tingkat yang paling bawah.


Pembagian subsidi ini dinilai kurang oleh masyarakat terutama masyarakat yang tidak kebagian minyak tanah tersebut.disatu sisi,dilema yang terjadi adalah pembagian dengan menggunakan jatah dari pemerintah kabupaten yang memang diberika kepada pemerintah desa,dg jumlah kupon yang terbatas hanya seribu lembar kupon saja,dibandingkan denganjumlah penduduk yang berjumlah sebelas ribu jiwa ini,dirasakan sangat kurang oleh masyarakat.tetapi bahwa memang itulah jatah yang diberikan kepada pemerintah kabupaten terhadap pemerintah desa.terlebih lagi bahwa jumlah kupon yang diberikan dari dinas perindag lombok barat adalah sering kali kurang dari jumlah yang sesungguhnya.
Jumlah yang sering diberikan oleh petugas kiriman dari kabupaten dalam hal ini adalah dinas perindag lobar,kurang dari jatah sebenarnya dan malah dari petugas yang datang meminta sejumlah kupon dengan alasan kupon yang diminta adalah untuk pak kepala dinas perindag kabupaten lombok barat.


Masyarakat yang tidak mendapatkan jatah minyak tanah merasa kurang puas dan berharap kembali akan adanya subsidi dari pemerintah kembali terhadap minyak tanah,mengingat harga minyak tanah dipasaran dimasyarakat terasa sangat mahal dibandingkan dengan harga subsidi yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat desa.

Anick.ok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar