Jumat, 07 Oktober 2011

Lombok Barat dalam Bahaya


Sosialisasi HIV/AIDS di Kab Lobar


Badan perencanaan Pembangunan daerah kabupaten lombok barat,hari jumat tanggal 7 oktober 2011,mengadakan penyuluhan.tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah seputar masalah penyakit yang belum ada obatnya diseluruh dunia.penyakit yang dapat menular melalui hubungan sex dan berganti pasangan ini serta dapat tertular melalui penggunaan jarum suntik dari pengguna narkoba tersebut,saat ini mulai merambah kabupaten yang dipimpin oleh bupati Zaini arony beberapa tahun belakangan ini.


Dibuka oleh sekertaris daerah kabupaten lombok barat,HM Uzair dan kepala bappeda lobar serta selaku nara sumber adalah dr.gusti ngurah astarini sebagai kepala bidang kesehatan penyakit pada dinas kesehatan lombok barat.Dijelaskan bahwa penyakit yang cukup berbahaya ini sudah mulai ditemukan di bumi patut patuh patju lobar bangkit sejak beberapa tahun belakangan ini.sedangkan yang lebih mencengangkan adalah ditemukannya beberapa penderita dari beberapa kecamatan yang ada dilombok barat,seperti diwilayah kecamatan gerung dg 4 kasus,lembar 2 kasus,gunung sari 6 kasus,sekotong 1 kasus,kuripan 2 kasus,batulayar 16 kasus penderita HIV/AIDS.itu sebabnya semua wilayah yang disebutkan tadi,diundang agar semua mengetahui dan mengantisipasi serta menyampaikan kepada semua masyarakat akan bahaya dari penyakit yang sampai dengan saat ini belum ditemukan obatnya diseluruh dunia oleh para ahli.


Penyakit hiv/aids ini ditemukan pertama kali didunia yaitu diwilayah afrika lalu kemudian menyebar keseluruh dunia.hingga pada ahirnya tahun 2007 pertama kali ditemukan dibali sebagai daerah kawasan wisata dunia.bahkan penyebaran tersebut kini merambah ke lombok barat dan sampai dengan saat ini per maret 2011 ini sudah mencapai angka 37 penderita.hal ini sudah tentu dirahasiakan oleh dinas kesehatan sebab ini yang membuat takut para penderita,jangan sampai dikucilkan nantinya apabila masyarakat luas mengetahui penderitanya.


Dari harapan kabupaten lombok barat yaitu peran serta para tokoh masyarakat,tokoh agama serta pemerintah ditingkat bawah juga diharapkan selaku leading sektor dari pemerintah kabupaten yang ada untuk ikut mengantisipasi penularan serta menyampaikan kepada masyarakat melalui desa,kecamatan maupun fasilitas seperti media radio komunitas yang ada diwilayah tersebut untuk ikut berperan serta mngkampanyekan bahaya dari penyakit tersebut.acara penyuluhan tentang penyakit hiv/aids tersebut ditutup oleh kepala dinas bappeda kab lombok barat solihan.

aza.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar