Rabu, 07 Maret 2012

Mencari Bibit Sejati


Kebun yg dijadikan Lapangan
Menjaring Pemain Muda Berbakat

Pencandu sepak bola bukan hanya didominasi kalangan kaum muda saja,banyak anak anak yang menggandungi sepak bola sejak dini.diwilayah perkampungan sampai ditengah sawahpun permainan itu tetap dilaksanakan.didusun Tonkeq RT 04 yang dikomandoi oleh sang ketua rt,mengadakan open turnamen dalam rangka memperebutkan bingkisan hadiah dari sang ketua rt 04.zulkarnaen yang menjadi ketua panitia sekaligus pelaksana dilapangan juga merangkap sebagai reporter layaknya pertandingan digelora bung karno jakarta.

Perebutan bingkisan yang berisi baju olah raga dan uang dengan nilai yang sedikit itu juga menjadi pemicu gairah bagi pemain pemain muda ini.berawal dari melihat keprihatinan para pahlawah bangsa yang dikalahkan telak dg score 10-0 tersebut,sang ketua rt tersebut menyimpan ide untuk mengadakan pertandingan tingkat rt sewilayah dusun yang ada diwilayah desa kuripan.disaksikan oleh para suporter dari masing masing keseblasan berlaga.sebanyak 15 club yang mendaftarkan diri ikut dikejuaraan terbuka tersebut.dan pada saatnya tiba,undanganpun datang untuk penyerahan hadiah bagi para pemenang,pemain terbaik,pencetak scor terbanyak dan pemungut bola favorit juga ada.


Kapolpos Kuripan Menyerahkan Hadiah
Kemeriahan ala kampung didusun tersebut ahirnya berlangsung meriah,penyerahan hadiah oleh danposramil kediri untuk juara satu,kapolspos kuripan untuk juara dua dan kepala desa untuk juara tiga.dalam ajang pencarian bibit bibit muda berbakat nantinya akan dikembangkan untuk kemudian dilatih oleh pelatih yang sudah berpengalaman hingga ahirnya diharapkan akan melahirkan pemain muda berbakat untuk masa depan kuripan tentunya karena club sepak bola gunung sasak dulunya sangat terkenal bahkan tak terkalahkan untuk ukuan pulau lombok tetapi saat ini semua sudah tinggal kenangan saja.sepak bola sudah jarang diminati bahkan hampir tidak ada kegiatan yang terlihat dilapangan sepak bola desa kuripan.

Dibutuhkan sponsor yang memegang kesebelasan gunung sasak dan itu juga dibutuhkan pendanaan yang lumayan banyak sehingga club tersebut dapat berdiri kembali.seperti yang dilakukan oleh ketua rt 04 dusun tonkeq tersebut,tanpa adanya bantuan maupun sumbangan dari pihak ketiga,mampu mengadakan pertandingan terbuka meski tidak menempati lapangan sepak bola yang sebenarnya tetapi bertempat dikebun miliknya juga.alhamdulillah pelaksanaan ini sukses berkat dukungan moril dari masyarakat dan tanpa mengandalkan bantuan dana maupun pelaksanaan dari pihak ketiga.sebagai wasit pertandingan juga dipakai wasit yang sudah memilki sertifikat dan dibantu oleh asistennya bang ojan,dan anak buah yang lainnya.

Radith.sgs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar