Senin, 05 Maret 2012

Sumiati Meninggal 3 Bulan di Arab Saudi

Satu Lagi Pahlawan Devisa Tumbang

Adalah sumiati 37 tahun warga dusun prengge desa kuripan utara yang mencoba mengadu nasib dinegeri yang kaya raya akan minyak,negara tujuan dunia islam diseluruh dunia dan negara yang terkenal dengan pusat islam seluruh dunia,berangkat mengadu nasib beberapa tahun yang silam dengan penuh ceria dan penuh harapan mendulang real dinegara tujuannya.jizan adalah tujuan penempatannya.jarak kota jizan dengan kota jeddah sebagai ibukota kedua setelah riyad sekitar 80km.berangkat dengan maksud dapat mendulang real untuk merubah nasibnya,namun naas yang diterimanya.

Berangkat dengan harapan merubah nasib seperti cerita sponsor yang kadang tidak pernah sama sekali datang kenegara tersebut.nasib baik yang selalu dinantikan tapi justru malah maut yang diterimanya.menurut keterangan dri pihak dokter dan kbri disaudi arabia bahwa sumiati menderita sakit sesak nafas ahirnya setelah terbaring lemah dirumahsakit malik fahad arab saudi,sumiati sang pahlawan devisa yang berjuang membawa nama bangsa itu,gugur dan meninggal dunia diarab saudi.


Innalillahhi wa’inna ilaihi roji’un..........buat sang pahlawan devisa,semoga arwahmu diterima disisi allah swt dan semoga tak akan pernah lg ada pahlawan devisa yang menderita bahkan meninggal dunia disana.jenazah almarhumah sudah tiba dari arab saudi sabtu,3 maret 2012 setelah melalui proses KBRI disana selama tiga bulan sejak meninggallnya,baru tiba hari sabtu tersebut.jenazahnya langsung dimakamkan dipemakaman umum dusun prengge desa kuripan utara,tak jauh dari rumahnya.


Bila isi bangsa ini boleh berharap,tenaga kerja indonesia haruslah diberikan perlindungan hukum,haruslah pahlawan devisa yang menyumbangkan hasilnya untuk pembangunan negeri ini,seharusnya benar benar terlindungi sehingga tak ada lagi masyarakat indonesia yang selalu ditonton oleh dunia,tidur dibawah jembatan sampai berbulan bulan menanti kepastian dari pemerintah untuk dipulangkan,tak ada lagi masyarakat bangsa ini yang disiksa entah itu disetrika,disetrum bahkan pelecehan seksual oleh bangsa arab.semoga pemerintah indonesia membuka mata hatinya untuk pahlawan devisa kita.

Wien.sgs

1 komentar:

  1. akan makin bagus berita ini jika diperkuat dengan Pernyataan salah seorang keluarganya, atau seorang tokoh bahkan Pak Kades juga bisa memberikan ketrerangan untuk membenarkan adanya peristiwa ini

    BalasHapus