Senin, 22 Oktober 2012

Isu Penculik Masih Belum Reda

Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan

Rapat yang digelar mendadak oleh bupati Lombok Barat juga dilakukan oleh camat kuripan zakaria nurhadi BA.hari selasa 23 oktober 2012 siang,camat kuripan memanggil muspika serta kepala desa sewilayah kecamatan kuripan terkait dg masih beredarnya isu tentang kasus yang terjadi diwilayah bahkan serentak dilombok barat ini.isu tersebut ternyata masih saja beredar dan sementara masyarakat yang memiliki anak sekolah sampai meliburkan anaknya dan tidak mengijinkan anaknya untuk sekolah dihari senin yang kemarin.rapat tersebut diikuti oleh kepala KCD kecamatan kuripan H.Suparman S.pd,kapolpos kecamatan Kuripan Sapiah serta enam perangkat desa yaitu semua kepala desa sewilayah kecamatan kuripan.

Dari rapat yang digelar mendadak oleh camat kuripan,menyampaikan kondisi yang terahir ini tentang isu yang ada mengenai penculikan untuk diambil organ tubuhnya tersebut ternyata tidak ada sama sekali.hal ini dikatakan camat bahwa semua itu hanya bohong dan ini adalah isu semata,yang dibunuh diwilayah kecamatan Kediri oleh masa tersebut ternyata hanya seorang pengemis yang mencari rejeki bersama sang istri tercinta untuk mencari sesuap nasi lalu tiba tiba seorang anak menangis dan pada saat itu ada orang berteriak mengatakan bahwa dia mau menculik anak,setelah dihakimi warga lalu dibawah kepolsek Kediri tetapi selang beberapa saat kembali masa mendatangkan polsek Kediri untuk mengeluarkan secara paksa.demikian diungkapkan oleh camat kuripan.


Dari himbauan kcd kuripan H.Suparman bahwa kejadian tersebut mebawa epek terhadap murid sekolah dasar,diwilayah desa kuripan utara di SD 2 kuripan utara,sebagian besar muridnya tidak berani masuk sekolah tetapi saya tegaskan kembali bahwa tidak ada himbauan untuk meliburkan sekolah sekolah diwilayah kecamatan kuripan.yang ada sekarang adalah orang tua murid tidak berani melepas anaknya sendiri pergi sekolah sekolah karena takut akan diculik.demikian ungkapan kepala KCD kecamatan kuripan tersebut.


Ditambahkan oleh kapolpos kecamatan kuripan.besok bapak kapolres  Lombok barat akan turun kesemua wilayah kecamatan dan akan membantah adanya penculikan sebab sampai saat ini belum ada korban atau orang tua yang melaporkan adanya penculikan anak,sedangkan yang terjadi ini semua seperti diwilayah kute Lombok tengah adalah korban salah tangkap yaitu seorang pedagang obat dari Lombok timur sedangkan korban yang lain juga seperti yang terjadi diwilayah desa kuripan dusun sedayu adalah seorang pengendara mobil yang baru habis bertengkar dengan istrinya melempar kaca mobilnya sampai pecah,ini yang diteriaki penculik oleh masyarakat,untungnya segera bias dinetralisir oleh orang yang mengenalnya sebelumnya.unkap kapolpos kecamatan kuripan.

Octavia.gn.sasak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar