Rabu, 31 Agustus 2011

Buntut dari keputusan Bupati

Masyarakat Kecewa dan Cukup 1X

Akibat dari rasa kekecewaan masyarakat atas pengumuman yang disampaiakan oleh pemerintah kabupaten lombok barat dalam hal ini Bupati Lombok Barat.masyarakat sangat kecewa.replika masjid yang semula akan dipake untuk lomba takbiran tersebut ditaruh dan diletakkan begitu saja ditengah jalan menuju arah utara di BTN pemda.kontan saja jalan yang semula digunakan dua arah tersebut menjadi macet total.jarak menuju keselatan yang hanya beberapa ratus meter tersebut ditempuh hampir dua jam.hal tersebut terjadi karena masyarakat yang berada didusun dasan geres barat menempatkan replika tersebut ditengah jalan dan dijadikan sebagai tempat orasi meluapkan rasa kecewanya terhadap keputusan bupati.


Berbagai tulisan terpampang jelas dispanduk maupun papan kecil ditempat tersebut.diantara tulisan tersebut bernada mengecam dg kata “ cukup satu Kali “,KNPI tidak becus,KNPI goblok dan lain sebagainya.hal ini dilakukan karena pemerintah kabupaten lombok barat tidak jadi melaksanakan pawai takbiran,sementara masyarakat sudah jauh hari mempersiapkan diri akan ikut berlomba karena kita ketahui bahwa masyarakat dasan geres barat setiap tahun keluar sebagai juara pertama setiap perlombaan,jadi wajar mereka akan kecewa,ungkap salah seorang pemuda.

Cukup satu kali saja pemerintahan kabupaten lombok barat dipimpin oleh zaini arony teriak masyarakat dan panitia knpi yang mengurusi masalah ini dikatakan tidak becus sebagai paniti.hal ini juga ditindak lanjuti oleh masyarakat dasan geres dengan mendatangi kantor bupati lombok barat sambil berorasi meminta ganti rugi biaya yang sudah dikeluarkan untuk pembuatan replika masjid tersebut.salah seorang pemuda menyampaikan dg semangatnya bahwa kami sudah berjuang habis habisan untuk mengumpulkan biaya pembuatan replika lalu kami merasa dibohongi dengan adanya surat bupati(undangan)yang dikirim kepemerintahan desa.seharusnya pemerintah mengkoordinasikan dulu dengan pusat,baru membuat undanga.satu kata hari ini dan seterusnya bahwa cukup satu kali saja lombok barat dipimpin pak zaini.demikian orasi yang disampaikan oleh masyarakat dikator bupati pada hari selasa pagi.rasa kekecewaan tersebut ditindak lanjuti dengan memblokir jalan yang menuju ke arah patung sapi atau kearah BTN pemda.

Wien.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar