Senin, 03 Desember 2012

Butuh Modal Usaha Untuk Rakyat Kecil

KERAJINAN PERAK TERHAMBAT MODAL

Kegiatan usaha kerajinan di Desa Kuripan Selatan sudah mulai berkembang, walaupun baru dilakukan oleh berapa perajin saja. Perkembangan usaha ini tidak bias maju sebagaimana potensi mereka yang diharapkan, disebabkan karena perajin perak omplongan ini tidak memiliki kecukupan modal untuk mengembangkan usahanya.

Para perajin perak didesa ini terbilang usaha yang baru, mereka mengandalkan modal seadanya untuk membuat kerajinan sementara kebutuhan akan permodalan cukup besar, terutama kebutuhan modal untuk membeli alat pengolahan dan bahan baku perak.

Karena umumnya modal yang dimiliki oleh para pengerajin menjadikan mereka kebanyakan hanya menerima orderan dan pesanan dari orang lain saja. Pemilik modal yang menyediakan bahan bakun utuh serta motif dan desainnya sementara para perajin di Desa Kuripan Selatan yang menyelesaikan pembuatannya. Kenyataannya ada kesan bahwa perajin perak di Desa Kuripan Selatan tidak lebih menjadi pekerja upahan bagi pemilik modal. Sedangkan penghasilan yang mereka dapatkan tidak sebesar usaha yang dilakukan jika menggunakan modal sendiri. “Sesungguhnya kami butuh tambahan modal yang cukup untuk membangun usaha ini” kata sapri salah seorang pengrajin.

Dia berharap pemerintah mau memikirkan dan membantu kesulitan modal yang dihadapi, dukungan modal dari pemerintah menjadi sangat penting bagi para pengerajin untuk mengembangkan usahanya, sebab untuk mendapatkan pinjaman modal tambahan dari pihak lain seperti halnya perbankkan terbilang sangat sulit.
Pihak bank tentu akan meminta jaminan pinjaman yang layak padahal rata-rata perajin tidak memiliki agunan yang biasa dijadikan jaminan dan mereka hanya memiliki keterampilan saja.


Pan.sgs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar